PT KRN

Revolusi Industri 4.0 Banyak Pekerjaan Manusia akan Punah?

Jakarta, – Dalam Revolusi Industri 4.0, semua aspek lini mulai dilakukan otomatisasi. Tugas-tugas yang dahulu dikerjakan manusia, seiring waktu dapat digantikan oleh tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan lebih cepat.

Meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) tentu akan mengubah industri. Teknologi ini juga akan membawa manfaat signifikan bagi perekonomian, termasuk peningkatan produktivitas, pertumbuhan, pendapatan, dan lapangan kerja.

Namun, menurut laporan terbaru McKinsey & Company berjudul ‘Otomasi dan masa depan pekerjaan di Indonesia: Pekerjaan yang hilang, muncul, dan berubah’, tidak semua tugas pekerjaan bisa diotomatisasi.

Secara umum, laporan ini menemukan bahwa otomatisasi berpotensi meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), serta dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi pekerja Indonesia dan menciptakan peluang pasar bagi perusahaan.

“Secara keseluruhan tipe pekerjaan akan bergeser ke arah layanan dan menjauh dari pekerjaan dengan potensi otomatisasi yang tinggi, seperti pemrosesan data dan pekerjaan fisik yang dapat diprediksi,” ujar Phillia Wibowo, President Director PT McKinsey Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (25/9).?

Sedangkan dalam sektor konstruksi, manufaktur, layanan kesehatan, akomodasi, kuliner, pendidikan dan ritel kemungkinan akan cenderung meningkat untuk permintaan tenaga kerja.

Di sisi lain, pekerjaan dalam industri pertambangan, berkebun, kehutanan, instalasi mesin, dan pemadam kebakaran malah akan sulit di otomatisasi. Sebab pekerjaan-pekerjaan dalam industri tersebut masih memerlukan campur tangan manusia, dan robot belum bisa menyainginya.

Di samping pekerjaan yang hilang dan muncul, hampir semua pekerjaan akan berubah. Secara global, McKinsey memperkirakan 60 persen dari semua pekerjaan, memiliki sekitar 30 persen aktivitas yang dapat di otomatisasi.

Otomatisasi parsial pekerjaan cenderung menjadi hal yang umum, sedangkan otomatisasi penuh memiliki kemungkinan lebih kecil terjadi di Indonesia. Perubahan akan mengubah banyak sifat pekerjaan, misalnya self-service checkout akan menggeser peran kasir dalam proses transaksi.

Data laporan ini menganalisis efek otomatisasi terhadap sebanyak 2.000 kegiatan kerja pada 800 pekerjaan konvensional dan masa kini berdasarkan teknologi yang sudah ada dan didemonstrasikan, serta tren global yang dapat mendorong permintaan tenaga kerja selama dekade berikutnya.

Juga termasuk peningkatan pendapatan dan konsumsi, terutama di negara-negara berkembang, serta pengeluaran yang lebih tinggi untuk infrastruktur, energi, dan teknologi itu sendiri.
(roy/roy)

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190925190801-37-102260/revolusi-industri-40-banyak-pekerjaan-manusia-akan-punah

Scroll to Top